10 Tips Cara Untuk Menjadi Orang Sabar
Minggu, 29 Januari 2017
Kesabaran adalah salah satu kunci menuju kebahagiaan. Terkadang, kesabaran juga diperlukan untuk menggapai kesuksesan dan berbagai target dalam hidup. Namun jangan salah, untuk menjadi sabar tidaklah semudah yang kita perkirakan. Selalu saja ada berbagai hal yang seolah membuat kita ingin menyelesaikan sesuatu secepat mungkin, dan melupakan prinsip-prinsip kesabaran.
Dalam artikel ini, http://theo-sonatha.blogspot.co.id akan memberikan beberapa tips sederhana untuk menjadi orang yang sabar. Jangan kaget, setelah anda membiasakan diri untuk jauh dari pola hidup yang serba terburu-buru, anda akan merasa kehidupan akan menjadi lebih damai dan tentram untuk dijalani. Langsung saja, berikut tips cara untuk menjadi orang sabar :
by Roger Augdal Olsen on Flickr.com via Creative Commons
Jika anda mempunyai banyak waktu, anda bisa mendengarkan musik-musik yang membuat rileks, berendam air hangat, atau menggunakan aroma terapi tertentu. Yang penting, jangan sampai anda berada dalam keadaan tegang dan tertekan.
Dalam hal-hal kecil, fokus pada tujuan akhir juga bisa membuat anda lebih sabar. Ingatlah tujuan akhir anda, baik sebagai pelajar, seorang profesional, ibu rumah tangga, atau bahkan tujuan akhir yang ingin anda capai sebagai seorang manusia. Hal ini akan mencegah anda melakukan hal-hal yang hanya bersifat untuk melampiaskan keinginan sesaat.
Menuliskan progress juga bisa membuat anda bisa memonitor seberapa dekat posisi anda dengan tujuan akhir yang sudah ditentukan. Hal ini akan membuat kita lebih mudah menahan diri dan bersabar melalui kehidupan.
Berpikirlah positif tentang diri anda, tentang orang lain, dan tentang hal-hal yang sedang anda lakukan. Biasakan pula untuk berpikir positif dalam menghadapi masa depan, dan cobalah untuk mengambil hikmah dari setiap hal buruk yang terjadi. Jika sikap ini ditanamkan dengan baik, maka anda sudah satu langkah lebih dekat untuk menjadi pribadi yang sabar.
Dengan membiasakan diri berpikir positif, kita akan menjadi lebih optimis dalam menjalani hidup. Hasilnya, kita juga akan memancarkan aura yang positif, yang membuat orang lain merasa senang berada di dekat kita. Hal ini bisa membuat diri anda lebih mudah dalam menjalin relasi dan mendapatkan teman.
Oleh karena itu, siapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang tidak diperkirakan. Jika memang kemudian rencana kita tidak berjalan dengan semestinya, maka anda akan bisa menanggapinya dengan santai. Satu lagi, artikel dari kami yang berjudul " Tips Ampuh Cara Untuk Mengontrol Emosi" mungkin bisa beguna bagi anda.
Di era modern ini, ada banyak orang yang tidak bisa beristirahat. Kehidupan mereka selalu diburu-buru oleh deadline dan target-target tertentu. Tak hanya di kalangan profesional, kejadian ini juga menimpa para pelajar, ibu rumah tangga, dan hampir semua orang yang memiliki obsesi terhadap sesuatu. Mereka akan merasa bersalah apabila harus beristirahat, karena menganggapnya sebagai tindakan membuang-buang waktu yang menjauhkan mereka dari target akhir.
Pola hidup di atas tentu saja harus dijauhi. Beristirahat adalah hal yang sangat vital untuk memulihkan kondisi tubuh dan pikiran sehingga nantinya anda bisa bekerja dengan lebih optimal. Selain itu, saat beristirahat kita bisa mendapatkan berbagai ide dan inspirasi brillian yang berdampak positif terhadap pekerjaan yang kita lakukan.
Cobalah untuk selalu membawa bacaan atau buku catatan. Ketika saat-saat yang membosankan tiba, buat diri anda sibuk dengan bacaan yang anda bawa, atau sekedar menulis dan mencorat-coret di buku catatan. Hal ini juga bisa membuat anda menjadi seorang individu yang lebih produktif.
Poin ini bisa menjadi satu hal yang menjerumuskan anda. "Sabar" tidak selalu berarti "menunda". Jangan gunakan kesabaran sebagai dalih untuk melarikan diri dari hal-hal yang seharusnya anda selesaikan. Jika anda bersabar, maka selalu ada unsur positif di balik tindakan menunda yang anda lakukan. Namun jika anda menunda hanya karena rasa malas, dan tidak ada hal positif yang didapatkan di balik penundaan tersebut, maka hal itu sama sekali bukan merupakan tindakan yang sabar, dan justru harus dijauhi karena sangat tidak produktif.
Jika anda selalu menerapkan pola pikir "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian", maka anda akan menjadi lebih mudah menjadi seseorang yang penyabar. Ingat, prinsip ini tidak hanya sekedar dipahami, namun harus bisa juga diterapkan.
Satu lagi poin terakhir dan paling penting untuk menjadi orang yang sabar adalah selalu berpikir untuk jangka panjang. Jika saat ini saya membelanjakan uang yang saya dapatkan untuk membeli barang tertentu, akankah hal ini lebih bermanfaat dari keuntungan jangka panjang yang diperoleh jika uang ini saya tabung? Jika saat ini saya marah pada seseorang, apakah kemarahan saat ini akan berpengaruh terhadap hubungan jangka panjang saya dengan orang tersebut? Jika saya menunda pekerjaan ini karena sekarang ingin melakukan hal yang saya sukai, akankah hal ini menimbulkan beban kerja yang terlalu berat di masa depan? Jika saat ini saya memarahi istri saya, apakah hal ini bisa membuatnya lebih baik di masa depan, atau hanya sekedar luapan kekesalan saja?
Apabila anda terbiasa untuk tidak dibutakan oleh keinginan sesaat, maka secara otomatis pola hidup sabar akan lebih mudah terbentuk. Semoga bermanfaat!
Dalam artikel ini, http://theo-sonatha.blogspot.co.id akan memberikan beberapa tips sederhana untuk menjadi orang yang sabar. Jangan kaget, setelah anda membiasakan diri untuk jauh dari pola hidup yang serba terburu-buru, anda akan merasa kehidupan akan menjadi lebih damai dan tentram untuk dijalani. Langsung saja, berikut tips cara untuk menjadi orang sabar :
by Roger Augdal Olsen on Flickr.com via Creative Commons
- 10. Belajar untuk rileks
Jika anda mempunyai banyak waktu, anda bisa mendengarkan musik-musik yang membuat rileks, berendam air hangat, atau menggunakan aroma terapi tertentu. Yang penting, jangan sampai anda berada dalam keadaan tegang dan tertekan.
- 9. Fokus pada tujuan akhir
Dalam hal-hal kecil, fokus pada tujuan akhir juga bisa membuat anda lebih sabar. Ingatlah tujuan akhir anda, baik sebagai pelajar, seorang profesional, ibu rumah tangga, atau bahkan tujuan akhir yang ingin anda capai sebagai seorang manusia. Hal ini akan mencegah anda melakukan hal-hal yang hanya bersifat untuk melampiaskan keinginan sesaat.
- 8. Membiasakan diri untuk menulis
Menuliskan progress juga bisa membuat anda bisa memonitor seberapa dekat posisi anda dengan tujuan akhir yang sudah ditentukan. Hal ini akan membuat kita lebih mudah menahan diri dan bersabar melalui kehidupan.
- 7. Berpikir positif
Berpikirlah positif tentang diri anda, tentang orang lain, dan tentang hal-hal yang sedang anda lakukan. Biasakan pula untuk berpikir positif dalam menghadapi masa depan, dan cobalah untuk mengambil hikmah dari setiap hal buruk yang terjadi. Jika sikap ini ditanamkan dengan baik, maka anda sudah satu langkah lebih dekat untuk menjadi pribadi yang sabar.
Dengan membiasakan diri berpikir positif, kita akan menjadi lebih optimis dalam menjalani hidup. Hasilnya, kita juga akan memancarkan aura yang positif, yang membuat orang lain merasa senang berada di dekat kita. Hal ini bisa membuat diri anda lebih mudah dalam menjalin relasi dan mendapatkan teman.
- 6. Bersiap untuk menghadapi hal-hal yang tidak diperkirakan
Oleh karena itu, siapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang tidak diperkirakan. Jika memang kemudian rencana kita tidak berjalan dengan semestinya, maka anda akan bisa menanggapinya dengan santai. Satu lagi, artikel dari kami yang berjudul " Tips Ampuh Cara Untuk Mengontrol Emosi" mungkin bisa beguna bagi anda.
- 5. Biasakanlah untuk beristirahat
Di era modern ini, ada banyak orang yang tidak bisa beristirahat. Kehidupan mereka selalu diburu-buru oleh deadline dan target-target tertentu. Tak hanya di kalangan profesional, kejadian ini juga menimpa para pelajar, ibu rumah tangga, dan hampir semua orang yang memiliki obsesi terhadap sesuatu. Mereka akan merasa bersalah apabila harus beristirahat, karena menganggapnya sebagai tindakan membuang-buang waktu yang menjauhkan mereka dari target akhir.
Pola hidup di atas tentu saja harus dijauhi. Beristirahat adalah hal yang sangat vital untuk memulihkan kondisi tubuh dan pikiran sehingga nantinya anda bisa bekerja dengan lebih optimal. Selain itu, saat beristirahat kita bisa mendapatkan berbagai ide dan inspirasi brillian yang berdampak positif terhadap pekerjaan yang kita lakukan.
- 4. Hindari hal-hal yang bisa membuat bosan
- 3. Bedakan "kesabaran" dengan "menunda-nunda pekerjaan"
Poin ini bisa menjadi satu hal yang menjerumuskan anda. "Sabar" tidak selalu berarti "menunda". Jangan gunakan kesabaran sebagai dalih untuk melarikan diri dari hal-hal yang seharusnya anda selesaikan. Jika anda bersabar, maka selalu ada unsur positif di balik tindakan menunda yang anda lakukan. Namun jika anda menunda hanya karena rasa malas, dan tidak ada hal positif yang didapatkan di balik penundaan tersebut, maka hal itu sama sekali bukan merupakan tindakan yang sabar, dan justru harus dijauhi karena sangat tidak produktif.
- 2. Tanamkan pola pikir "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian"
Jika anda selalu menerapkan pola pikir "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian", maka anda akan menjadi lebih mudah menjadi seseorang yang penyabar. Ingat, prinsip ini tidak hanya sekedar dipahami, namun harus bisa juga diterapkan.
- 1. Selalu berpikir untuk jangka panjang
Satu lagi poin terakhir dan paling penting untuk menjadi orang yang sabar adalah selalu berpikir untuk jangka panjang. Jika saat ini saya membelanjakan uang yang saya dapatkan untuk membeli barang tertentu, akankah hal ini lebih bermanfaat dari keuntungan jangka panjang yang diperoleh jika uang ini saya tabung? Jika saat ini saya marah pada seseorang, apakah kemarahan saat ini akan berpengaruh terhadap hubungan jangka panjang saya dengan orang tersebut? Jika saya menunda pekerjaan ini karena sekarang ingin melakukan hal yang saya sukai, akankah hal ini menimbulkan beban kerja yang terlalu berat di masa depan? Jika saat ini saya memarahi istri saya, apakah hal ini bisa membuatnya lebih baik di masa depan, atau hanya sekedar luapan kekesalan saja?
Apabila anda terbiasa untuk tidak dibutakan oleh keinginan sesaat, maka secara otomatis pola hidup sabar akan lebih mudah terbentuk. Semoga bermanfaat!