Rabu, 06 April 2016
Kanker adalah penyakit di mana sel-sel ruksak di dalam tubuh penderita tidak mengalami program kematian sel, dan tumbuh secara tidak terkontrol dengan metabolisme yang menyimpang. Karsinogen mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker dengan mengubah metabolisme seluler atau merusak DNA langsung di dalam sel sehingga menganggu proses biologis dan menginduksi pembelahan sel secara tidak terkontrol dan akhirnya menyebabkan terjadinya pembentukan tumor.
Biasanya, sel yang mengalami perubahan DNA yang terlalu parah akan diarahkan untuk masuk pada program kematian sel. Tetapi jika jalur program kematian sel ini rusak maka sel akan berubah menjadi sel kanker.
Karsinogen alami sangat banyak. Aflatoksin B1, yang diproduksi oleh kapang aspergillus flavus selama penyimpanan biji-bijian, kacang-kacangan dan mentega kacang, adalah sebuah contoh dari karsinogen microbial yang sangat kuat. Beberapa virus seperti hepatitis B dan virus papilloma manusia telah diketahui juga menyebabkan kanker pada manusia.
Penyakit kanker merupakan penyakit yang misterius karena penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, pada 1908 penyakit ini mulai dipelajari karena saat itu dilaporkan bahwa angka kejadian kanker sangat tinggi pada pekerja industri kimia, tetapi pada saat itu belum diketahui dengan jelas hubungan antara chemical-mutagenesis dan carcinogenesis.
Dalam perjalanan waktu baru diketahui bahwa bahan kimia