Bagaimana Cara Mencari Jodoh Yang Baik & Benar
Sabtu, 20 Agustus 2016
Ingin mencari pria/wanita idaman Anda? Kuncinya adalah sales & marketing.
Ayo luangkan 5 menit untuk belajar Bagaimana Cara Mencari Jodoh Yang Baik & Benar ?
1. Mencari jodoh
Mencari jodoh yang baik & benar itu sama seperti membangun perusahaan, perusahaan menjual produk kepada customer, sedangkan Anda “menjual” diri Anda kepada calon pasangan Anda.
Jika Anda membuat sebuah perusahaan, hal yang pertama kali Anda lakukan adalah membangun produk yang baik terlebih dahulu sebelum menjualnya. Begitu pula dalam mencari pasangan.
Lucunya adalah kunci kesuksesan dalam mencari jodoh justru bukan fokus pada mencari jodohnya (atau berpacaran dan sebagainya). Buatlah hidup Anda menarik terlebih dahulu, fokuslah pada hidup Anda sendiri dan tingkatkan overall Anda.
Beberapa paradigma yang salah dalam percintaan yaitu:
- Cinta tak harus memiliki – NO! Cinta itu harus memiliki.
- Yang penting terima dia apa adanya – NO! Apa yang mau diterima kalau kamu ga punya apa-apa untuk diterima.
- Kalau Jodoh gak akan kemana-mana – YA! Kalau jodoh kamu itu pohon.
Sekarang yang perlu Anda lakukan adalah meng-improve diri Anda sendiri, lupakan soal pria/wanita, jodoh, galau, apapun itu. Live awesome first, hiduplah sebaik-baiknya, dan Anda perlu membuat kehidupan Anda (overall) lebih baik seperti kesehatan, karir, finansial, penampilan, kelas sosial, skill dan kemampuan Anda.
Contoh:
- Mahirkan diri Anda dalam bermain futsal, basket, badminton
- Mulailah sebuah usaha/startup
- Pelajari public speaking dan leadership
- Travelling ketempat-tempat baru (mendaki gunung atau diving)
- Belajar memasak, dance, menyanyi, bermain musik
- Pelajari skill fotografi, desain, atau membuat website
- Coba buat/kerjakan sebuah projek kreatif, membuat film, drama, atau akting
Lakukan sesuatu untuk menginspirasi orang lain, lakukan sesuatu untuk menginspirasi diri Anda sendiri, dan Anda akan menjadi orang yang lebih baik. Saat kehidupan overall Anda baik, Anda akan menjadi lebih menarik, lebih percaya diri, lebih bijak, lebih unik, dan yang terpenting Anda menjadi lebih bahagia bahkan disaat Anda tidak memiliki pasangan.
Bukankah jodoh itu cerminan diri?
Jodoh Anda hanya akan sebaik dan sehebat diri Anda sendiri.
Fokuslah pada diri Anda sendiri, hidup Anda haruslah super, bukan terbelenggu dalam kegalauan dan ratapan.
2. Mulai menjual
Anda sekarang sudah memiliki produk yang bagus (diri Anda), sekarang saatnya melakukan “marketing” dan mulai menjual. Yang perlu Anda lakukan adalah tampil dihadapan para customer yang akan membelinya.
Produk sebagus apapun tidak akan sukses jika dimarketingkan dengan cara yang salah.
Bahkan walaupun Anda seorang super model cantik, seksi, cerdas, humoris, sukses, dan tenar, tidak akan menolong banyak jika Anda hidup sendirian dihutan.
Kuncinya adalah “marketing” (tampil)
- Ikuti berbagai kegiatan sosial, acara suka-rela, atau usaha non-profit yang ada
- Bergabunglah dengan sebuah club atau komunitas
- Keliling dunia, kunjungi tempat-tempat baru
- Daftarkan diri pada situs/aplikasi kencan online
- Aktif berorganisasi dikampus, ikuti berbagai kegiatan UKM yang ada (modus mahasiswa tua)
Jangan pernah sekali-kali melakukan “spam” (jual murah/tampil asal) karena Anda sudah memiliki produk yang bagus yaitu diri Anda.
3. Mendapatkan jodoh
Langkah terakhir yaitu mendapatkan jodoh Anda dan sebagian besar orang gagal dalam mencapai tahap ini karena pemikiran yang salah.
Yang membuat sebuah hubungan terjalin bukanlah perasaan Anda sendiri, tetapi perasaan pasangan Anda juga. Anda merasa Anda adalah orang yang tepat untuk dirinya, Anda sangat menarik, semua wanita tergila-gila pada Anda, Anda sangat mencintai wanita itu dan merasa Anda adalah jodoh terbaik untuk wanita tersebut. Satu yang Anda lupakan adalah seperti apa perasaan wanita itu terhadap Anda.
Kombinasi dari perasaan Anda berdualah yang membuat “jodoh” itu terjadi, dan pada kenyataannya hal ini sangat jarang ditemui. Jika 2 orang random bertemu dan yang satu menyukai yang lainnya, kemungkinan besar yang lainnya tidak menyukai orang tersebut.
Itulah sebabnya pria melakukan “PDKT” dan wanita memberi “kode”.
Mereka yang tidak mengerti sinyal-sinyal ini maka tidak akan pernah mengerti mengapa mereka terus-terusan ditolak dan tidak pernah mendapatkan jodoh. Sebelum Anda menyatakan cinta (entah itu menembak/melamar), Anda sudah harus mengerti bagaimana perasaan pria/wanita tersebut kepada Anda (lihat/peka terhadap sinyal yang mereka berikan). Jadi apakah pria/wanita itu menyukai Anda? Anda sudah tahu jawabannya bahkan sebelum Anda menyatakan perasaan Anda kepadanya.
Jodoh Anda adalah orang terbaik “yang dapat Anda temukan” (no. 2), dan memiliki “perasaan yang sama” terhadap Anda (no. 3).
Atau gamblangnya orang-orang yang Anda temui dalam kehidupan Anda, Anda suka dan dia mau sama Anda.
85% jodoh Anda kemungkinan besar ditemukan oleh faktor keadaan, seperti teman SMA, kenalan saat kuliah, atau teman kantor Anda. Dan 20% sisanya adalah hasil usaha Anda sendiri, seperti melalui situs kencan online atau dikenalkan oleh teman/sahabat Anda.
Jodoh hanya sebaik diri Anda sendiri, wanita yang baik untuk pria yang baik dan sebaliknya. Apapun yang Anda lakukan, tetaplah menjadi orang yang baik.