Bagaimana Cara Untuk Meraih Kesuksesan Tanpa Memiliki Kemampuan Apapun
Senin, 15 Agustus 2016
“Bagaimana cara unruk meraih sukses jika tidak memiliki kemampuan khusus apapun? Kita hanya anak biasa, sekolah dengan biasa, dan lulus biasa-biasa saja. Kerjapun begitu-begitu saja setiap hari tidak menambah ilmu/skill yang saya miliki.”
Tenang, hampir semua orang juga begitu. Tidak ada yang salah dengan menjadi normal/biasa-biasa saja, tetapi kenapa ada anak umur 17 tahun yang sudah lebih sukses dari mereka yang berusia 25 tahun keatas? Kenapa orang lain rasanya lebih “spesial” daripada kita, padahal secara kemampuan sama atau tidak berbeda jauh dengan kita?
Anda hanya perlu mengetahui (dan menjalankan) beberapa mindset yang orang-orang tidak pernah ajarkan kepada Anda yaitu:
1. Sistem/aturan dapat dinegosiasi
Banyak orang takut melawan suatu sistem/aturan yang sudah ada, mereka takut salah, padahal selama itu baik maka salah itu juga sesuatu yang baik. Saya pernah melamar untuk bekerja sebagai researcher disebuah perusahaan research dan mereka butuh seorang lulusan S1 jurusan management/psikologi, sedangkan saya dari jurusan teknik (dan masih kuliah) tanpa pengalaman sama sekali.
Ajaibnya adalah saya lolos interview dan mendapatkan pekerjaan tersebut. Ternyata banyak sekali hal-hal yang bisa dinegosiasikan dalam hidup. Tidak semua yang tertulis di “job requirements” itu adalah harga mati. Tidak semua aturan/sistem itu tidak bisa dinegosiasi.
Anda merasa tidak memiliki kemampuan khusus apapun? Maka mintalah. Orang-orang tidak pernah mendapat kemampuan/skill yang mereka butuhkan karena mereka tidak pernah meminta, bernegosiasi atau berkompromi dengan siapapun. Selama Anda bisa membuktikan bahwa Anda dapat membawa “value” maka selalu ada cara untuk bernegosiasi dengan siapapun.
Saya pernah membuat toko online dan ingin menjual barang-barang tersebut di situs E-commerce B2C dalam negeri, namun saya ditolak karena tidak sesuai persyaratan dan sebagainya. Yang saya lakukan adalah mengembangkan toko online saya sendiri (buat website, social media, SEO, dan lain-lain) dan beberapa bulan kemudian tim marketing dari situs-situs B2C tersebut (termasuk yang sudah menolak saya dulu) menghubungi saya untuk menawarkan supaya produk-produk saya dijual melalui website mereka.
Selama Anda bisa membuktikan bahwa Anda memiliki value maka Anda dapat bernegosiasi dengan apapun/siapapun. Jangan menunggu sistem, lamarlah pekerjaan yang membutuhkan pengalaman 1-3 tahun walalupun Anda tidak memiliki pengalaman sama sekali, jika ditolak maka tunjukan bahwa Anda memiliki value lebih, jika masih ditolak maka cari alternatif lainnya.
- Google pada awalnya ingin menjual idenya kepada Yahoo, mereka (google) ditolak dan akhirnya mencoba peruntungannya sendiri.
- Pendiri WhatsApp pernah ditolak saat melamar kerja di Facebook. Dan lucunya sekarang WhatsApp dibeli oleh Facebook dengan harga yang sangat fantastis.
Jika semua orang tetap menolak Anda, maka lakukanlah sendiri, coba peruntungan Anda sendiri, tidak ada salahnya memulai sesuatu sendirian.
2. Kombinasikan apapun yang Anda miliki
Tidak memiliki kemampuan khusus? Tenang, banyak orang juga begitu. Pada kenyataannya jarang sekali ada orang yang sangat expert dalam suatu bidang, dan rata-rata dari mereka (expert) biasanya berakhir sebagai guru/dosen/professor, atau seorang ahli/pakar.
- Saya cukup paham soal internet, terbiasa dengan social media, mengerti konsep dasar reseller/dropship, mau belajar tentang SEO dan internet marketing. Saya bisa membuat toko online dengan sistem reseller-dropship, menghasilkan profit sekaligus memperdalam pengetahuan/skill saya.
- Saya cukup paham soal membuat website (domain/hosting), bisa membuat konten/tulisan yang cukup menarik, dan tahu cara mempromosikan artikel. Saya bisa membuat blog, mendapatkan penghasilan dan juga melatih skill menulis saya.
Jadi apa saja kemampuan biasa yang Anda sudah miliki? Buatlah daftar semua kemampuan yang setidaknya Anda cukup “ok” atau bisa Anda lakukan sekarang. Dan lihat apa yang kombinasi dari kemampuan-kemampuan tersebut bisa hasilkan.
Jika Anda cukup ahli breakdance dan memiliki kamera yang cukup bagus, tidak ada salahnya Anda coba jadi youtuber yang membahas tutorial gerakan/move breakdancing. Jika Anda tahu banyak soal kuliner dan suka makan, cobalah menjadi food blogger. Suka jalan-jalan/travel? Jadilah travel blogger. Banyak sekali hal-hal yang bisa Anda kombinasikan dalam hidup ini walaupun kemampuan Anda biasa-biasa saja.
3. Semua yang tadinya Anda kira tidak mungkin sebenarnya sangat mungkin (realistis)
- Bagi anak seorang buruh dengan gaji pas-pasan, menjadi dokter adalah hal yang sangat mustahil.
- Ada anak disuatu desa kumuh yang menganggap bahwa menjadi sarjana adalah hal yang tidak mungkin.
- Tidak mungkin bisa bertahan hidup dengan menjadi youtuber/penulis.
- Tidak mungkin bisa menjadi miliarder diusia 25-30 tahun, dan sebagainya.
Memang faktor keadaan dan keberuntungan sangat berpengaruh, tetapi apa yang tidak realistis bagi sebagian orang sesungguhnya sangat realistis bagi sebagian orang lainnya. Hanya saja mereka tidak tahu caranya atau memiliki keterbatasan lain yang semua itu sebenarnya bisa diatasi dengan waktu dan usaha.
Ingin sukses? Ingin sukses dalam bidang apa? Jawablah pertanyaan ini dulu.
Jika sudah, maka carilah orang yang sukses dalam bidang tersebut atau Anda berharap menjadi seperti mereka, ikuti jejak/langkah mereka, bacalah buku-buku tentang mereka, perjalanan mereka, tontonlah interview yang mereka lakukan, pelajari apa yang membuat mereka sampai disana, dan Anda akan sadar bahwa sangat mungkin untuk menjadi seperti mereka. Lebih bagus lagi jika Anda bisa menemukan sosok yang keadaan awalnya sama seperti keadaan Anda (misal dari keluarga miskin/biasa, tidak lulus sekolah/drop out, dll).
Apa yang tadinya Anda pikir tidak mungkin akan sangat mungkin jika Anda mengetahui caranya.
Jadi bagaimana caranya bisa sukses tanpa kemampuan khusus apapun?
Galilah diri Anda sendiri lebih dalam lagi, rentangkanlah kemampuan Anda lebih jauh lagi, break the rules, bernegosiasilah, berkompromilah, kombinasikan semua value yang Anda punya, dan tanamkan dibenak Anda bahwa Anda bisa melakukan apapun selama Anda tahu caranya.
Ganti pertanyaan “Saya bisa apa?” menjadi “Apa yang sekarang bisa saya lakukan/kerjakan dengan semua yang sudah saya miliki?” dan jika Anda bersedia/ikhlas mencoba maka Anda akan menemukan banyak pilihan, arahan, petunjuk, orang/mentor yang akan membantu dalam perjalanan Anda.