Bisakah Kita Sukses Tanpa Bantuan Siapapun

Bisakah kita sukses tanpa bantuan siapapun? Tanpa mentor, tanpa koneksi atau bimbingan dari siapapun? Bagaimana kalau kondisi kita hanya sendirian tanpa ada seorangpun yang membantu? Apakah kita masih bisa sukses?

Ya, tentu kita bisa mencapai kesuksesan itu. Bukan karena Anda sangat pintar atau pekerja keras, tetapi karena memang hanya Anda sendirilah yang mampu untuk meraih kesuksesan tersebut. “Bagaimana bisa? Kitakan gak bisa hidup sendiri, gak bisa kalau tanpa koneksi/bantuan orang-orang yang punya posisi, dan gak bisa bla.bla.bla”. Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang selalu mengandalkan bantuan dari orang lain? Seolah-olah harus ada yang datang menolong supaya mereka bisa sukses, entah itu orang tua, teman, atau lingkungan. Seperti:

• “Kantor gak ngasih kesempatan buat diri kita berkembang”
• “Orang tua kita gak mampu memberikan modal buat buka usaha”
• “Di Indonesia lulusan IT gak bakal dihargain, masa gajinya cuma …”
• “Kita gak ngerti harus mulai darimana, gak ada juga yang ngajarin”

Apapun keadaannya, hanya ada 2 pilihan yang bisa Anda lakukan yaitu terus mengeluhkannya (sampai ada yang datang membantu) atau segera mengubah keadaan.

                         “When the time comes, don’t expect anyone will come to save you”

Disaat sulit, jangan berharap seseorang akan datang membantu Anda, entah itu keluarga, teman, atasan, sistem atau bahkan pemerintah. Kesalahan terbesar adalah menganggap ini adalah masalah orang lain, Anda hanya perlu menunggu dan boom! Bantuan akan datang dengan sendirinya. Sayangnya hidup tidak seperti itu, Anda bertanggung jawab atas kesuksesan diri Anda sendiri. Jika tidak ada seorangpun yang datang membantu Anda maka itu adalah masalah Anda.

Jika orang-orang tidak memberi Anda perhatian, jika atasan tidak menghargai Anda, jika perusahaan tidak memberi gaji yang pantas, jika ekonomi tidak mendukung, jika keluarga bermasalah, jika teman tidak menolong karena Anda sedang susah, apa yang akan Anda lakukan?

Semua yang Anda perlukan hanyalah diri Anda sendiri, beruntungnya adalah Anda memiliki skill dan inisiatif, dan itu semua sudah cukup untuk memenangkan hidup ini (sukses). Bahkan jika Anda tidak memiliki skill khusus apapun Anda juga masih bisa sukses. Mungkin terbesit dipikiran Anda: Bagaimana bisa sukses kalau tidak ada orang lain yang membantu/membimbing kita kesana? Itulah sebab Anda memiliki “inisiatif”, semua orang diberkati dengan kemampuan untuk belajar sendiri (otodidak), dan kabar baiknya adalah mereka yang otodidak justru lebih cepat berkembang karena motivasi dan keinginan yang kuat. So the question is “how bad do you want it?” Seberapa keras Anda mau sukses? Jika Anda mau maka SELALU ADA JALAN (no excuse).

Ada internet/google, ada berbagai buku yang bisa Anda baca, ada forum/komunitas, ada seminar/workshop, dan ribuan akses lain untuk membimbing Anda menuju sukses. Jalan selalu ada, dan akan jauh lebih potensial seseorang datang membantu disaat Anda sudah melangkah, teruslah melangkah, do something, dan suatu saat orang lain akan menghargai apa yang Anda kerjakan.

Artikel ini bukan mengajak Anda untuk menjadi pribadi yang individualis hanya mementingkan diri sendiri, namun ada saatnya dimana Anda sedang sulit dan tidak ada seorangpun yang bisa diharapkan kecuali diri Anda sendiri. Terkadang bantuan akan datang disaat kita memberi bantuan kepada orang lain (mutualisme), karena itu lakukanlah sesuatu sekecil apapun itu, karena bila niat Anda baik maka sebenarnya tidak ada usaha yang sia-sia. Jangan berharap bantuan akan datang disaat genting, karena justru disaat seperti itulah Anda berada pada kondisi paling rentan untuk dilupakan orang, teruslah berjuang disaat sulit, jika harus merangkak, merangkaklah naik, dan keep moving.

Coba pikirkan baik-baik, siapa sih yang ingin berkoneksi dengan orang yang sedang ada dalam masalah atau kesulitan? Itulah sebab sebagian besar tujuan orang-orang yang melakukan networking adalah untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang levelnya diatas mereka atau setidaknya dalam level yang sama, karena jika Anda tidak memiliki sesuatu yang dibutuhkan orang lain maka Anda tidak akan dibutuhkan. Bantuan akan datang jika Anda bersedia membantu orang lain terlebih dahulu, karena itu jangan tanyakan apa yang orang lain bisa bantu, tetapi tanyakan apa yang bisa Anda bantu untuk orang lain.

Kenyataannya memang sedikit sekali orang yang bisa sukses hanya dengan dirinya sendiri, dan kalaupun sukses juga kemungkinan tidak akan sesukses mereka yang bekerja sama/working together. Anda bisa mencoba peruntungan Anda sendiri atau terus berharap seseorang akan datang membantu. Akan lebih baik jika Anda terus melakukan sesuatu, sekecil apapun itu seperti:

• Membuat blog/toko online
• Mencari pekerjaan sampingan/part-time/freelance
• Belajar membuat video atau tutorial lain
• Membaca buku
• Mengikuti seminar/workshop/komunitas

You have to start something to go anywhere. Bukan hal yang mustahil seseorang akan datang membantu dalam perjalanan Anda nantinya. Lagi pula kita tidak diwajibkan untuk sukses, kita hanya harus berusaha dan mencoba. Jangan jadikan kesuksesan sebagai beban, tetapi nikmati saja perjalanan dan proses demi proses yang Anda lalui bahkan jika itu semua berakhir dengan kegagalan.

Jadi dari semua hal yang mungkin Anda lewatkan, fokuslah pada 1 hal yaitu: kemampuan untuk memaksimalkan segala sesuatu baik itu diri sendiri, keluarga, koneksi, lingkungan, pemerintah/hukum, keadaan sosial, dan apapun untuk mencapai tujuan Anda.

So, think hard. Berpikirlah. Gunakan inisiatif Anda.

Bagikan Artikel ini