Mengapa Kita Harus Menggunakan Internet
Kamis, 29 September 2016
Mengapa Kita Harus Menggunakan Internet? Teknologi modern semakin berkembang untuk mengeksploitasi adiksi kita, seperti facebook, instagram, path, youtube, dll. Terlebih dijaman go mobile seperti ini dengan meningkatnya jumlah pengguna smartphone dan social media, developer mengembangkan apps/aplikasi yang meningkatkan pengalaman pengguna mobile, sehingga adiksi Anda dapat terus digali lebih dalam lagi.
Adiksi Anda adalah bisnis, peneliti selalu mempelajari tanpa henti bagaimana cara untuk mempertahankan Anda pada sistem yang mereka buat. Hal ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu, seperti televisi. Hanya saja sekarang kita berada dijaman internet dimana selama 24 jam kita berhubungan dengan dunia internet ditambah lagi dengan smartphone kita dapat selalu terkoneksi dengan internet kapanpun dan dimanapun.
Perhatikanlah inovasi yang telah dibuat, seperti warna merah yang mencolok pada notifikasi Anda, scrolling supaya Anda terus menggali dan update informasi, personalisasi supaya kebiasaan Anda dapat dianalisa, atau pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa konten/iklan yang lebih baik selalu muncul di home Anda. Itu semua bukanlah kebetulan, karena apapun yang Anda lakukan semua dipelajari, dianalisa, dan menjadi data untuk diteliti.
Cobalah hitung berapa banyak waktu yang telah Anda habiskan sehari untuk internet/smartphone, Anda mengecek facebook –> twitter –> instagram –> youtube (menonton semua kejadian yang ada di dunia) –> kembali ke facebook (mengecek semua yang ada dalam kehidupan teman-teman Anda) –> browsing internet sampai Anda melihat semua yang ada di dunia ini.
Adiksi ini membunuh produktivitas Anda terlebih lagi kehidupan Anda. Walaupun pekerjaan Anda berhubungan dengan internet, seperti social media manager, SEO specialist, dan sebagainya, tetapi kecanduan/adiksi pada internet bukanlah hal yang baik. Manusia tetap butuh berhubungan dengan manusia secara nyata. Untuk menyembuhkan diri Anda dari adiksi maka diperlukan koneksi.
Adiksi adalah keterikatan terhadap sesuatu yang tidak nyata/benda mati, sedangkan lawan dari adiksi adalah koneksi. Koneksi adalah keterikatan terhadap seseorang/manusia. Pada dasarnya manusia itu harus berhubungan/terikat dengan sesuatu, jika mereka tidak berhubungan dengan sesama manusia (koneksi) maka adiksi akan menggantikannya, seperti bermain game, pornografi, smartphone/sosmed, internet, judi, minuman keras atau yang lebih buruk lagi narkoba.
Bukan berarti internet itu buruk, tetapi apapun yang berlebihan itu tidak baik, batasi kebebasan Anda, batasi konsumsi internet/smartphone Anda. Hebatnya smartphone/internet adalah mereka menyediakan segalanya, Anda bisa menghabiskan 100 tahun dan tidak akan pernah selesai menikmati konten yang ada didunia maya. Memiliki segala informasi juga dapat menjadi hal yang buruk (terlalu banyak informasi), karena itu kita perlu mengontrol kebiasaan kita.
Berikut cara mengontrol kebiasaan internet/smartphone kita:
- Matikan notifikasi. Tentu Anda perlu mengecek sesuatu, tetapi Anda hanya perlu melakukannya disaat Anda memang perlu melakukannya.
- Taruh gadget Anda jauh dari jangkauan. Salah satu kesulitan yang dialami karyawan kantor dalam produktivitas adalah mereka bekerja pada komputer yang bisa mengakses internet atau memiliki smartphone yang selalu berada dalam jangkauan. Singkirkan smartphone/laptop/perangkat lain sejauh mungkin sehingga jika Anda ingin menjangkaunya diperlukan ekstra waktu/tenaga, trik simpel seperti ini bisa meningkatkan konsentrasi/produktivitas kerja Anda.
- Stop the loop. Salah satu pemborosan waktu yang biasa dilakukan di internet adalah Anda mengecek berulang-ulang hal yang sama seperti facebook–>twitter–>instagram–>kembali ke facebook–>twitter–>instagram dan seterusnya. Atau menonton kembali video yang sudah Anda tonton di youtube. Cobalah cek history Anda sudah berapa kali Anda kembali ketempat yang sama, dan tanyakan apakah ini semua baik untuk diri Anda?
- Sadari bahwa Anda tidak perlu mengetahui/mengecek segalanya. Tips yang paling simpel adalah bookmark-lah situs-situs yang memang benar-benar penting untuk hidup Anda, hapuslah apps/aplikasi yang tidak pernah Anda gunakan di smartphone Anda, dan browsing-lah sesuatu yang lain disaat Anda senggang/kosong atau butuh hiburan diwaktu luang.
- Kurangi jumlah sosial media Anda. Kecuali Anda artis/perusahaan, cukup pilih 2 sosial media yang Anda perlukan dimana banyak teman-teman Anda disana. Ingat bahwa semakin banyak akun/sosmed/aplikasi yang ada maka semakin banyak waktu Anda (yang tidak akan pernah kembali) yang terbuang.
- Sedikit tips tambahan (menurut saya), yaitu berhenti menonton TV (karena hampir tidak ada yang bagus di televisi), Anda masih bisa update artis/acara televisi kesukaan Anda melalui youtube (lebih efisien karena tidak ada iklan dan Anda hanya menonton bagian yang Anda suka) dimana akan sangat-sangat menghemat waktu Anda terlebih hidup Anda.
Dan yang peling penting adalah bangunlah “koneksi”, bangunlah relasi dengan keluarga/teman/sahabat Anda dan rayakan momen/waktu Anda yang berharga bersama orang-orang yang Anda cintai. Ingat bahwa lawan dari adiksi adalah koneksi, kurangnya hubungan dengan sesama manusia dapat menjerumuskan Anda pada kecanduan internet/gadget/social media dan sebagainya. Kita tidak pernah tahu teknologi macam apa yang akan menanti didepan sana, tetapi satu hal yang pasti bahwa teknologi kita sekarang telah mulai melampaui kemanusiaan dan bahkan menurunkan moral generasi muda (Anda bisa lihat pada komen anak-anak disosial media), karena itu cegahlah sedini mungkin. Ajarkan moral pada anak sedini mungkin, hindari penggunaan smartphone/internet pada anak-anak, dan jadikan generasi internet sebagai generasi yang kreatif dan lebih baik bukan smart phones dumb people.http://theo-sonatha.blogspot.co.id/