Tips Mengatasi Iritasi Pada Kulit Bayi

Tips Mengatasi Iritasi Pada Kulit Bayi - Kulit bayi merupakan bagian yang sensitif terutama dibagian yang tertutup dan lembab, seperti pada bagian pantat bayi yang selalu tertutup popok dan mendapatkan gesekan setiap harinya. Tentunya hal ini akan menyebabkan kulit bayi lama kelamaan akan teriritasi oleh bakteri, iritasi kulit berawal dari rasa gatal yang kemudian memerah dan akhirnya luka, dan mungkin lebih parahnya lagi iritasi dapat menjadikan demam pada bayi karena luka pada kulit. Segera berikan penanganan yang tepat ketika Anda mengetahui bahwa buah hati Anda terkena gatal dan teriritasi. Beberapa penyebab terjadinya iritasi pada kulit bayi antara lain, pemakaian popok atau celana berlapis plastik yang terlalu lama digunakan dan jarang diganti, sehingga mengakibatkan penumpukan kotoran dan kencing yang menyebabkan iritasi pada kulit bayi, selain itu keringat yang tertimbun dan jarang dibersihkan seperti pada area leher, atau ketiak, pemberian susu formula dan penggunaan sabun bayi yang tidak cocok untuk bayi, bawaan atau turunan dari orang tua seperti kulit bersisik halus.

Tentunya Anda sebagai orang tua tidak tega melihat sang buah hati merasakan gatal dan sakit pada kulitnya bukan? Oleh karena itu, kami ingin memberikan sedikit tips mengatasi iritasi pada kulit bayi dan apa yang harus segera Anda lakukan setelah mengetahui sang buah hati terkena iritasi pada kulitnya.
http://theo-sonatha.blogspot.com/2016/11/tips-mengatasi-iritasi-pada-kulit-bayi.html

                                   TIPS MENGATASI IRITASI PADA KULIT BAYI

Kulit pada bayi merupakan bagian yang sangat sensitif dan mudah teriritasi, maka dari itu untuk mengatasinya kami berikan tips mengatasi iritasi pada kuli bayi sebagai berikut :

Tips mengatasi iritasi yang pertama ialah hindari penggunaan popok bayi dan celana berlapis plastik dalam jangka waktu yang lama. Ganti kebiasaan Anda itu dengan menggunakan popok yang tipis dan tentunya yang menyerap keringat. Sehingga sang buah hati bisa bebas bergerak dan bebas melakukan segala aktifitasnya dengan nyaman. Kemudian saat mandi gunakan sabun bayi dengan kandungan yang lembut dan cocok untuk kulit bayi Anda, keringkan seluruh badan bayi dengan handuk berbahan lembut dan menyerap air hingga kering dengan cara ditepuk-tepuk, bukannya digosok. Kemudian angin-anginkan sebentar supaya kulit benar-benar kering dan tidak lembab.

Tips mengatasi iritasi pada kulit bayi yang kedua yaitu saat kulit bayi sedang iritasi sebaiknya Anda menghindari penggunaan bedak supaya iritasi cepat sembuh dan gunakan baju yang longgar dengan bahan yang menyerap keringat sehingga bayi Anda tidak terlalu gerah dan tidak banyak berkeringat. Jika dia berkeringat, seka lah dengan waslap handuk dengan perlahan hingga mengering. Jangan digosok namun di tepuk-tepuk saja lalu diangin-anginkan supaya benar-benar kering.

Tips mengatasi iritasi pada bayi yang berikutnya ialah segera bawa bayi Anda ke dokter jika peradangan menjadi semakin parah, atau terdapat sisik halus pada kulit bayijangan gunakan salep atau obat apapun tanpa resep dan anjuran dari dokter, karena kulit bayi dan kulit orang dewasa seperti kita pastilah berbeda dengan kulit bayi yang lebih sensitif. Setelah mendapatkan resep dan anjuran dari dokter Anda baru bisa menggunakan krim atau salep yang dianjurkan oleh dokter secara rutin supaya iritasi cepat sembuh dan kulit bayi kembali normal.

Tips selanjutnya agar kulit bayi tidak teriritasi yaitu lakukan pencegahan sedini mungkin dengan memperhatikan kondisi kulit bayi, mencegah lebihbaik daripada mengobati bukan? Maka dari itu perhatikan kelembaban dan cuaca karena udara lembab dan cuaca panas akan sangat mempengaruhi timbulnya iritasi pada kulit bayi. Iritasi pada kulit bayi juga timbul tidak dalam jangka waktu yang pendek, iritasi timbul dari kebiasaan yang terlus dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga untuk mencegah timbulnya iritasi bisa Anda amati perubahan warna kulit pada bayi misalnya kulit bayi menjadi memerah dan gatal-gatal.

Demikian beberapa tips dari kami, semoga bisa membantu. Untuk mencegah iritasi Anda harus benar-benar memperhatikan apakah pempers yang biasa Anda gunakan melukai kulit bayi Anda atau tidak, atau sering terjadi gesekan sehingga kulit menjadi luka. Selain memberikan perhatian pada kulit bayi, Anda juga harus memperhatikan kebutuhan ASI sang buah hati, maka dari itu Anda bisa membaca artikel ini untuk menambah wawasan seputar kebutuhan sang bayi Cara Memberikan ASI Yang Benar Pada Bayi. Terimakasih telah membaca.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel