Bahaya atau Akibat Kelelahan Pada Ibu Hamil dan Solusinya
Sabtu, 22 Juli 2017
Ibu hamil tidak boleh terlalu lelah karena akan berefek terhadap kondisi perkembangan janin. Entah itu terlalu lelah karena pekerjaan rumah tangga, ibu hamil muda berdiri lama, atau aktivitas lainnya. Kelelahan dalam bentuk apapun termasuk psikologis akan memunculkan berbagai masalah. Berikut adalah beberapa bahaya akibat kelelahan pada ibu hamil yang wajib diketahui dan diwaspadai.
Otot kaki akan bekerja terlalu keras saat darah harus dikembalikan ke atas dan lemahnya tonus pembuluh darah balik pada ibu hamil malah justru akan membuat aliran darah berhenti yang akhirnya memicu melebarnya vena. Kemudian, timbullah tonjolan besar yang warnanya hijau kebiruan di mana pengendapan terjadi dan yang kita sebut dengan varises.
Atau bila kaki sudah bengkak sebelumnya, hal ini akan diperparah kalau tidak segera mengambil waktu untuk beristirahat. Mengumpulnya cairan dapat terjadi, khususnya di bagian bawah tubuh karena adanya gaya gravitasi bumi. Kondisi di mana ibu hamil mengalami tungkai membengkak adalah edema.
Kondisi lebih serius dapat terjadi jika seorang ibu hamil tidak kuat lagi, ia akan terjatuh dan bisa membuat kandungannya mengalami trauma. Karena tidak adanya patokan maksimal waktu di mana ibu hamil boleh berdiri, maka ibu hamil itu sendiri perlu mengetahui seberapa kuat fisiknya mampu bertahan dengan segala aktivitas, termasuk untuk berdiri lama.
Pingsan adalah satu kondisi yang patut diwaspadai karena dapat membahayakan kandungan. Di manapun Anda berada, saat hamil seharusnya mencari tempat duduk atau tempat istirahat yang nyaman agar fisik tidak bekerja terlalu keras dan menyebabkan tubuh tidak mampu lagi menahan bobot dobel.
- 1). Memicu Kontraksi
- 2). Persalinan Dini
- 3). Menyebabkan Varises
Otot kaki akan bekerja terlalu keras saat darah harus dikembalikan ke atas dan lemahnya tonus pembuluh darah balik pada ibu hamil malah justru akan membuat aliran darah berhenti yang akhirnya memicu melebarnya vena. Kemudian, timbullah tonjolan besar yang warnanya hijau kebiruan di mana pengendapan terjadi dan yang kita sebut dengan varises.
- 4). Mengeluarkan Flek atau Bercak Darah
- 5). Mengalami Pendarahan
- 6). Berisiko Keguguran
- 7). Pembengkakan pada Kaki
Atau bila kaki sudah bengkak sebelumnya, hal ini akan diperparah kalau tidak segera mengambil waktu untuk beristirahat. Mengumpulnya cairan dapat terjadi, khususnya di bagian bawah tubuh karena adanya gaya gravitasi bumi. Kondisi di mana ibu hamil mengalami tungkai membengkak adalah edema.
- 8). Mudah Lemas
- 9). Berisiko Jatuh
Kondisi lebih serius dapat terjadi jika seorang ibu hamil tidak kuat lagi, ia akan terjatuh dan bisa membuat kandungannya mengalami trauma. Karena tidak adanya patokan maksimal waktu di mana ibu hamil boleh berdiri, maka ibu hamil itu sendiri perlu mengetahui seberapa kuat fisiknya mampu bertahan dengan segala aktivitas, termasuk untuk berdiri lama.
- 10). Berisiko Pingsan
Pingsan adalah satu kondisi yang patut diwaspadai karena dapat membahayakan kandungan. Di manapun Anda berada, saat hamil seharusnya mencari tempat duduk atau tempat istirahat yang nyaman agar fisik tidak bekerja terlalu keras dan menyebabkan tubuh tidak mampu lagi menahan bobot dobel.
Solusi Ibu Hamil KelelahanUntuk mencegah dari rasa lelah yang berlebih, sejumlah tips berikut kiranya dapat menyelamatkan supaya kandungan tetap terjaga normal dan sehat.
- Dapatkan istirahat cukup dengan tidur lebih awal dan menghindari begadang. Kondisi fisik akan menjadi lebih baik ketika Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya.
- Batasi aktivitas Anda, terutama kegiatan yang kiranya dapat membahayakan kesehatan Anda sendiri berikut janin.
- Sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melakukan kegiatan berat dan aktivitas berbahaya untuk ibu hamil. Jika merasa sudah cukup lelah, pastikan Anda mengambil waktu untuk segera istirahat daripada melanjutkan kegiatan.
- Bila Anda adalah seorang ibu hamil yang bekerja, ambil waktu sekitar 30 menit di sela-sela jam kerja untuk istirahat agar tubuh tidak terlalu pegal.
- Konsumsilah air putih paling tidak 8 gelas per harinya dan batasi atau kalau bisa hindari minuman-minuman yang mengandung kafein.
- Jalankan pola makan yang benar dan sehat karena selama masa kehamilan, bukan hanya Anda yang membutuhkan asupan nutrisi, melainkan si jabang bayi pun perlu gizi untuk tumbuh kembangnya selama di dalam perut. Pola makan dengan keseimbangan gizi perlu dijaga dengan baik, yaitu melalui konsumsi susu, daging, buah-buahan, dan sayuran. Selama hamil, jauhi junk food karena justru hanya akan membuat tubuh lebih mudah lelah.
- Manfaat buah blueberry untuk ibu hamil
- Semangka untuk ibu hamil
- Makan kedondong saat hamil
- Manfaat buah pisang ambon bagi ibu hamil
- Manfaat jambu air untuk ibu hamil
- Manfaat blewah bagi ibu hamil
- Manfaat buah apel hijau bagi ibu hamil