Bagaimana Cara Membuat Hidup Lebih Bermakna & Lebih Berarti
Selasa, 06 September 2016
Hidup itu penuh dengan pilihan. Salah satu sisi negatif dari kebebasan adalah Anda harus mengambil pilihan atau membuat keputusan secara konsisten/terus-menerus. Lalu adakah Cara Bagaimana Membuat Hidup Lebih Bermakna & Lebih Berarti ? Tentu saja, sekarang mari kita buat hidup Anda menjadi lebih simpel dengan tips sederhana berikut:
1. Belajar berkata tidak
Ada pepatah mengatakan bahwa hidup adalah 10% apa yang terjadi pada diri Anda, dan sisa 90%-nya adalah bagaimana Anda bereaksi terhadap apa yang terjadi. Coba perhatikan bagaimana Anda menjalani hari-hari Anda? Sebagian besar apa yang terjadi dalam hidup Anda adalah apa yang orang lain harapkan dari Anda (bukan pilihan Anda).
- Anda sekolah dengan baik (ya haruslah, karena semua orang sekolah)
- Lalu kuliah (ya tentulah, mau jadi apa kalau ga kuliah?)
- Lalu bekerja diperusahaan asing dengan gaji tinggi
- Mulailah Anda mengambil cicilan mobil/rumah (tentu saja, teman-teman mulai punya mobil saya juga harus ngikutin dong)
- Resepsi pernikahan mewah dengan hutang sana-sini (ya dong, orang tua gengsi kalo pesta seadanya, mau taruh dimana harga diri keluarga)
- dan seterusnya
Sebagian dari kita memiliki hidup yang kompleks karena hal yang simpel yaitu permintaan dari orang lain (termasuk ekspektasi umum). Saat seseorang meminta/mengharapkan sesuatu dari Anda, sebagian besar dari kita berkata “ya”, bahkan beberapa orang menghabiskan hidupnya hanya untuk ekspektasi umum (seperti menikah umur 25 atau menyicil kredit mobil) dimana tidak ada orang yang peduli dengan pencapaian tersebut.
Belajarlah mengatakan tidak pada orang lain, Anda perlu mengorbankan sedikit kenyamanan sosial demi impian Anda sendiri (kabar baiknya adalah orang lain akan lebih respek/menghargai mereka yang dapat berkata tidak). Mereka yang hebat bukanlah orang yang sekedar “yes man”, tetapi mereka yang dapat berkata tidak pada hal-hal yang tidak penting dan memfokuskan energi mereka pada tujuan yang lebih berharga.
2. Ahlikan diri Anda pada skill tertentu
Anda tidak hidup selamanya, waktu Anda terbatas, karena itu Anda tidak dapat mempelajari dan menguasai semuanya. Salah satu cara terbaik adalah dengan fokus pada bakat atau passion Anda. Pilihlah sesuatu dan jadilah master dalam bidang tersebut. Jika Anda memutuskan untuk berdagang martabak, maka ahlikan diri Anda menjadi pembuat martabak terbaik. Tidak masalah jika Anda gagal, karena yang terpenting adalah Anda berusaha. Kita semua memiliki batasan, karena itu terkadang kombinasi dari beberapa skill dapat menjadi lebih efektif dan kita juga memerlukan bantuan dari orang lain (koneksi). Jika memang apa yang Anda pilih sudah buntu maka berhentilah dan move on, tetapi hal terpenting yang saya tekankan disini adalah “pilihlah sesuatu” (choose something), Anda harus memilih dan fokus pada pilihan tersebut (walaupun mungkin berakhir dengan kegagalan). Lakukan sesuatu apapun itu, sekecil apapun dampaknya, yang terpenting adalah Anda melakukannya.
3. Buatlah target
Terkadang kita itu lucu. Bayangkan kalau Anda ingin bertemu dengan teman/sahabat lama, maka Anda akan mengatur tempat, tanggal, jadwal dan sebagainya, tetapi bagaimana jika hal yang lebih penting seperti impian/kehidupan Anda sendiri, contoh Anda ingin memulai usaha atau ingin diet, maka Anda tidak akan men-set waktu/target tertentu. Buatlah prioritas dalam hidup Anda dan tentukan waktu/tanggal kapan hal tersebut harus tercapai, katakanlah tidak pada apapun yang bukan prioritas Anda. Membuat target adalah hal yang sangat efektif contohnya seperti kuliah, mereka yang target lulusnya 3,5/4 tahun mayoritas akan tercapai jika memang mereka telah mentargetkannya sejak awal. Begitu pula dengan hidup dan mimpi Anda, buatlah target, set waktu dan lakukanlah apa yang diperlukan untuk mencapai target tersebut.
4. Terimalah bahwa Anda tidak mengetahui segala-galanya
Pastikan Anda memiliki cukup informasi (namun jangan terlalu banyak) untuk melakukan apa yang ingin Anda kerjakan. Terlalu sedikit informasi membuat Anda bingung harus berbuat apa, namun terlalu banyak informasi membuat Anda kurang dan takut bertindak, membuang-buang waktu Anda, dan yang lebih buruk Anda semakin ketinggalan. Percayalah pada intuisi Anda, terimalah kegagalan, terimalah kesalahan, anggaplah semua ini adalah pembelajaran, dan Anda tidak perlu mengetahui segala informasi/pengetahuan yang ada didunia ini, cukup pastikan Anda tahu apa yang Anda kerjakan dan apa yang ingin Anda lakukan selanjutnya. Dunia tidak membutuhkan mereka yang mengetahui segalanya, tetapi mereka yang berusaha melakukan yang terbaik pada apapun yang telah mereka pilih untuk lakukan.
5. Bertanyalah
Malu bertanya sesat dijalan. Tanyalah seseorang, google, teman, guru, mentor atau keluarga disaat Anda memerlukan bantuan. Dan yang paling penting tanyalah diri Anda sendiri, tanyakan pada “otak Anda sendiri” bagaimana cara meraih apa yang Anda inginkan. Atau lebih spesifik lagi bertanyalah “bagaimana saya bisa mendapatkan apapun yang saya inginkan?”. Mungkin terlihat bodoh dan sia-sia tetapi bertanya membuat otak kita bekerja menggali pikiran kita lebih dalam dan tanpa sadar kita mencari jawabannya secara perlahan-lahan.
Hidup ini sesungguhnya sangat simpel yaitu meraih impian supaya kita bahagia. Tentukan apa mimpi Anda dan berusahalah sekuat tenaga. Anda hidup bukan untuk membahagiakan semua orang, bukan untuk mengetahui segala-galanya, dan juga bukan untuk hidup berdasarkan ekspektasi orang lain.
Hidup ini penuh dengan pilihan dan alternatif. Hidup ini penuh dengan kesempatan dan hambatan. Terdapat ribuan kemungkinan yang dapat terjadi setiap hari, setiap orang bisa menemukan ribuan alasan/cara untuk menghabiskan waktu mereka, jika Anda betul-betul ingin sukses dan menjalani hidup dengan simpel, maka Anda harus belajar berkata tidak pada semua alternatif pilihan yang ada, pilihlah sesuatu dan lakukan yang terbaik disana. Jika gagal/buntu segeralah move on dan pilih lagi, dan yang paling penting adalah jangan pernah menyerah
Baca Juga : Orang Yang Selalu Merasa Dirinya Paling Benar