Apa Itu Pericardium dan Fungsi Pericardium
Jumat, 24 November 2017
Pericardium adalah kantung berisi cairan yang mengelilingi jantung dan ujung proksimal aorta, vena cava, dan arteri pulmonalis. Bersama-sama, sistem jantung dan peredaran darah membentuk sistem kardiovaskular. Fungsi utama jantung adalah membantu sirkulasi darah ke jaringan dan organ tubuh.
Perikardium memiliki beberapa fungsi:
Jaga agar jantung terkandung di rongga dada.
Mencegah jantung meluas saat volume darah meningkat.
Batasi gerak jantung.
Membran Perikardial
Pericardium dibagi menjadi tiga lapisan membran:
Perikardium berserat> kantung fibrosa luar yang menutupi jantung. Ini menyediakan lapisan pelindung luar yang melekat pada sternum oleh ligamen sternoperikardial. Perikardium berserat membantu menjaga jantung terkandung di dalam rongga dada. Ini juga melindungi jantung dari infeksi yang berpotensi menyebar dari organ terdekat seperti paru-paru.
Lapisan perikardium Parietal antara pericardium fibrosa dan perikardium viseral. Hal ini terus menerus dengan pericardium berserat dan memberikan lapisan isolasi tambahan untuk jantung.
Viseral Perikardium > lapisan dalam perikardium ini juga membentuk epikardium, atau lapisan luar dinding jantung. Ini melindungi lapisan jantung dalam dan juga membantu dalam produksi cairan perikardial.
- Rongga Perikardial
Rongga perikardium terletak di antara perikardium viseral dan perikardium parietal. Rongga ini diisi dengan cairan perikardial yang berfungsi sebagai peredam kejut dengan mengurangi gesekan antara membran perikardial. Ada dua sinus perikardial yang melewati rongga perikardial.
Sinus adalah jalan atau saluran bagian. Sinus perikardial melintang diposisikan di atas atrium kiri jantung, di anterior vena kava superior dan posterior ke batang pulmonal dan aorta menaik. Sinus perikardial oblik terletak di posterior ke jantung dan dibatasi oleh vena kava inferior dan vena pulmonal.
- Gangguan Perikardial
Perikarditis adalah gangguan pericardium dimana pericardium menjadi bengkak atau meradang. Peradangan ini mengganggu fungsi jantung normal. Perikarditis bisa akut (terjadi tiba-tiba dan cepat) atau kronis (terjadi dalam jangka waktu tertentu dan berlangsung lama). Beberapa penyebab perikarditis meliputi infeksi bakteri atau virus, kanker, gagal ginjal, obat-obatan tertentu, dan serangan jantung.
Efusi perikardial adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh akumulasi sejumlah besar cairan antara pericardium dan jantung. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi lain yang mempengaruhi pericardium, seperti perikarditis.
Tamponade jantung adalah tekanan yang membangun jantung karena cairan atau darah yang berlebihan terbentuk di pericardium. Tekanan berlebih ini tidak memungkinkan ventrikel jantung berkembang sepenuhnya. Akibatnya, curah jantung diturunkan dan suplai darah ke tubuh tidak mencukupi.
Kondisi ini paling sering disebabkan oleh perdarahan akibat penetrasi pericardium. Perikardium dapat menjadi rusak akibat trauma parah pada dada, luka pisau atau luka tembak, atau tusukan yang tidak disengaja selama prosedur operasi. Kemungkinan penyebab lain dari tamponade jantung meliputi kanker, serangan jantung, perikarditis, terapi radiasi, gagal ginjal, dan lupus.