Bahan dan Cara membuat Bakpao Isi Daging Ayam Merah
Selasa, 15 Maret 2016
Defenisi arti Bakpao (Hanzi: 肉包, hokkian: bakpao, hanyu pinyin: roubao) adalah makanan tradisional Tionghoa cina. Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. Pao itu berati "bungkusan", dan bak itu artinya daging, jadi bakpao berarti "bungkusan (berisi) daging". Bakpao dalam bahasa Hakka/Khek yaitu " Nyukppao/Yugppao " yang mempunyai arti yang sama yaitu " Daging Berbungkus " .
Baca Juga>Resep Ayam Bumbu Kuning Sederhana
>Resep Ayam Goreng POP Spesial
>Resep Cara Membuat Rendang Daging Sapi Khas Padang
>Resep dan Cara Membuat Ayam Rica Rica Khas Manado
Bakpao sendiri berarti harfiah adalah baozi yang berisi daging. Pada awalnya daging yang paling lazim digunakan adalah isi daging babi/celeng atau daging merah. Akan tetapi baozi sendiri dapat diisi dengan bahan lainnya seperti isi daging sapi, bakpao isi daging ayam, sayur-sayuran, serikaya manis, selai kacang kedelai, kacang azuki, kacang hijau/IJO, coklat, kacang tanah, kacang hitam, kacang merah, kopi, keju, coklat, dan sebagainya, sesuai selera. Bakpao yang berisi daging ayam dinamakan kehpao. Cara memasak bakpao umumnya dikukus tapi ada juga dengan cara digoreng yang disebut dengan bakpao goreng.
Kulit bakpao dibuat dari dasar adonan tepung terigu diberi ragi untuk mengembangkan adonan dasar roti bakpao, setelah diberikan isian, adonan dibiarkan sampai mengembang lalu di kukus sampai matang. Untuk membedakan isi bakpao, tanpa daging (vegetarian) basanya di atas bakpao diberi titikan warna, demikian juga dengan isian yang lain diberi tanda warna yang berbeda-beda. Kulit bakpao biasanya berwarna putih pada perkembangannya bakpao atau bakpau munculah aneka kreasi bakpao warna warni, misalnya coklat, ijo, pink, merah, bahkan warna rainbow atau warna pelangi, lalu variasinya ke bakpao karakter kartun lucu.
Kebetulan ini resep bakpao halal jadi Anda yang beragama Muslim Islam bisa makan kue ini dengan lahap dan santai. Bakpao ini kue yang enak dan istimewa karena dapat dimakan dalam keadaan panas, hangat dan dingin tidak heran banyak Abang-abang yang menjajakan penganan kue ini. Cara membuatnya pun sederhana, mudah dan praktis bisa ikuti proses pembuatannya dibawah ini.
- Isi: lumuri ayam dengan air jeruk lemon, garam, dan merica bubuk. Tusuk-tusuk dengan garpu. Diamkan 15 menit.
- Seduh angkak dengan air mendidih. Buang airnya. Seduh dua kali lagi. Buang airnya. Haluskan angkak.
- Campur angkak, bawang bombay, bubuk ngohyong, saus tiram, gula pasir, minyak wijen, dan larutan tepung sagu. Rendam ayam dengan campuran bumbu. Diamkan 2 jam dalam lemari es.
- Pangang 30 menit sambil dibolak-balik. Oven 30 menit dengan suhu 180 derajat Celsius yang dialas aluminumi foil dan dioles minyak sampai matang.
- Kulit: campur tepung terigu, tepung tangmien, gula tepung, susu bubuk, ragi instan, dan baking powder. Aduk rata.
- Masukkan putih telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Tambahkan mentega putih dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 30 menit.
- Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 25 gram bentuk bulat. Diamkan 10 menit.
- Pipihkan adonan. Beri isi. Bentuk kembang. Letakkan di atas kertas minyak. Diamkan 45 menit sampai mengembang.
- Kukus 10 menit di atas api sedang sampai matang.
Bahan Kulit:
- 250 gram tepung terigu protein rendah
- 65 gram tepung tangmien
- 50 gram gula tepung
- 20 gram susu bubuk
- 6 gram (1/2 sendok makan) ragi instan
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1 putih telur
- 140 ml air es
- 30 gram mentega putih
- 1/2 sendok teh garam.
- 3 buah (300 gram) paha ayam fillet
- 1/2 sendok teh air jeruk lemon
- 1/4 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 2 sendok teh angkak
- 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
- 1/2 sendok teh bubuk ngohyong
- 3 sendok makan saus tiram
- 1 sendok teh gula pasir
- 2 sendok teh minyak wijen
- 1 sendok teh tepung sagu Pastikan adonan yang dibentuk kembang harus betul-betul menempel, agar bentuk bakpao tetap cantik.