Tips Cara PDKT yang Baik & Benar Untuk Pria Maupun Wanita
Senin, 26 September 2016
http://theo-sonatha.blogspot.co.id/ Dalam perjalanan mencari cinta kadang PDKT (pendekatan ) itu susah-susah gampang dilakukan dan pastinya salah satu ketakutan terbesar kita adalah ditolak oleh orang yang kita suka. Namun tenang saja, disini kita tidak akan baper-baperan atau ngalay dan gegalauan seperti judul “Kepada kamu yang telah menjadi bagian masa lalu atau menolakku …”, disini saya akan memberikan tips/cara PDKT yang baik dan benar untuk para pria maupun wanita.
Tanpa banyak basa-basi, inilah panduan PDKT dalam 6 langkah mudah dan praktikal :
1. Dekatlah dengan teman Anda, dan lebih dekat lagi dengan gebetan Anda
Alasan utama mengapa mereka yang LDR selalu berakhir putus karena tidak adanya kedekatan fisik satu sama lain. Cinta itu harus memiliki dan Anda harus dekat satu sama lain terutama secara fisik/nyata (real).
Cobalah perhatikan pacar-pacar yang ditikung selalu dilakukan oleh orang lain yang lebih dekat lagi daripada diri mereka, mengapa? Karena keadaan dekat (keberadaan) itu sangat penting. Artinya kalau dalam beberapa hari ada pria/wanita lain yang menghabiskan waktunya lebih lama daripada Anda dengan gebetan Anda, kemungkinan besar Anda akan kalah.
Usahakan aktivitas sehari-hari Anda dekat dengan orang yang Anda suka, entah itu sekolah atau kerja, atau setidaknya Anda bisa mengunjuginya (bertemu/bertatap muka) lebih dari 3x dalam seminggu. Ini adalah salah satu cara terbaik dalam PDKT yaitu meningkatkan peluang seberapa sering Anda bertemu dengan si dia.
Semakin sering semakin bagus, cobalah:- Mengikuti kursus/ekskul/ukm yang sama dengan gebetan Anda
- Masuk kedalam organisasi atau kantor yang sama
- Mengambil kelas/pelajaran/kuliah di jam yang sama (menyesuaikan jadwal)
- Kalau memang tidak bisa dengan si dia, bisa dekati “temannya” terlebih dahulu lalu nanti minta dikenalkan/dipertemukan
- Bahkan sekedar add sosial medianya saja bisa meningkatkan awareness tentang keberadaan Anda
- Tidak ada salahnya sekedar iseng basa-basi entah pesan SMS atau message sosial media sebagai langkah terakhir untuk mendekatkan diri (kalau memang tidak ada cara lain)
Terserah mau sengaja atau tidak sengaja, mau bilang modus atau apapun itu, Anda tidak mungkin bisa melakukan PDKT kalau tidak sering bertemu dengan orang yang Anda suka.
Kalau Anda hanya bertemu sebulan sekali dengan gebetan Anda maka Anda hanya memiliki interaksi yang sangat minim dan sesaat, beda halnya kalau Anda satu kelas dengan gebetan Anda dan bertemu 3x dalam seminggu, Anda memiliki peluang yang lebih tinggi.
Kedekatan itu dipengaruhi oleh seberapa sering Anda berada didalam kesehariannya, semakin sering semakin mudah membangun perasaan diantara kalian berdua, dan dengannya semakin mudah untuk kalian berjodoh.
Jangan harap orang yang Anda suka akan tersihir tiba-tiba menghampiri Anda dan berkenalan (mimpi jones), entah Anda yang mendekat atau setidaknya pura-pura berada didekat dia, apapun itu usahakan yang penting dekat.
2. Kesan pertama adalah segalanya
kesan pertama adalah segalanyaMungkin agak lebay kalau dikatakan segalanya, tapi kesan pertama itu sangat-sangat penting bahkan hampir segalanya, kesan pertama yang buruk bisa menghancurkan prospek masa depan Anda bersama gebetan Anda selamanya (yup, selamanya! Luar biasa bukan), sebenarnya ini juga berlaku dalam berhubungan dengan siapapun, kita menilai (judge) seseorang bahkan sebelum kita mengenal orang tersebut.
Kita dinilai pertama kali dari penampilan, karena itu penampilan sangat berpengaruh dan penting. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk diri Anda sendiri adalah menentukan “image” seperti apa yang ingin Anda berikan terhadap orang lain termasuk pada gebetan Anda.
Jika Anda bisa membuat persepsi dalam pikiran orang lain bahwa Anda baik, maka mereka akan memberikan respon positif dan menjalin interaksi yang baik dengan Anda. Karena itu berikanlah persepsi sesuai dengan apa yang diharapkan oleh gebetan Anda.
“Bagaimana saya bisa tahu?”, sebenarnya ada banyak cara (selain men-stalking Instagram/Path gebetan Anda), namun Anda cukup perhatikan seperti apa sifat/karakter 3-5 teman terdekatnya. Ada istilah birds of the same feather flock together artinya orang-orang dengan pemikiran/karakter yang sama akan sering menghabiskan waktu bersama.
Jodoh itu sendiri sebenarnya adalah sahabat (teman terbaik) yang menjadi pasangan hidup, karena itu perhatikanlah seperti apa karakter sahabatnya dan Anda bisa belajar banyak dengan mendekati sahabatnya terlebih dahulu (jadikan sebagai eksperimen), jika Anda berhasil akrab dengan sahabatnya kemungkinan besar Anda juga akan mudah akrab dengan gebetan Anda.
Sebisa mungkin hindari memberikan kesan pertama yang buruk, begitu pula dengan kesan kedua dan seterusnya, ingat diawal itu “image” Anda dimata dia sangat penting, akan sangat sulit kalau dia sampai menjauhi Anda karena menganggap Anda sebagai orang yang buruk padahal belum mengenal satu sama lain.
3. Berikan kode secara perlahan
Jodoh itu bukan hanya perasaan Anda ke dia, tetapi juga perasaan dia (gebetan) ke Anda, pada akhirnya kombinasi perasaan kalian berdua yang membuat jodoh itu terjadi, itulah sebabnya pria melakukan “PDKT” dan wanita memberi “kode”.
Sinyal-sinyal inilah yang menentukan seberapa tertarik dia kepada Anda tanpa harus kehilangan gengsi antar kedua belah pihak, lalu bagaimana cara memberikan kode yang baik? Berikanlah secara perlahan, caranya adalah dengan bertanya (dan ingatlah jawabannya). Ya bertanya, simpel sekali bukan, tapi bukan bertanya blak-blakan seperti “Lu mau ga ama gw?” (inimah nembak namanya), coba berikan pertanyaan-pertanyaan ringan seperti:
- Apa film kesukaannya.
- Apa makanan favoritnya.
- Atau tempat-tempat yang sudah dia kunjungi.
Intinya adalah pertanyaan-pertanyaan yang mengulik kehidupannya lebih dalam lagi, apapun itu tanya saja sesuatu yang berhubungan dengan kepribadiannya atau apa yang dia sukai, kita semua pasti suka “dikepoin” oleh orang yang juga kita suka. Seberapa terbuka dia tentang hidupnya terhadap Anda bisa menjadi patokan untuk mengukur seberapa tertarik dia kepada Anda.
4. Ajak pergi bersama disaat yang tepat (timing)
tips pdktIni mungkin tahap tersulit yaitu mengajak dia pergi bersama (kencan pertama/first date/apapun itu). Terlalu cepat malah menjadi canggung (awkward), terlalu lama takutnya keburu bosan atau ditikung orang.
Timing is everything.
Ajak dia pergi bersama disaat Anda sudah merasa nyaman satu sama lain tetapi belum “terlalu nyaman”. Ingat nomor 3 lakukan secara perlahan, jangan terlalu cepat mengajak pergi kencan, buat situasi yang nyaman terlebih dahulu (seperti teman) namun jangan sampai terlalu nyaman seperti sahabat (friendzone detected).
Idealnya adalah coba ajak keluar setelah 2-5 minggu berkenalan, ingat ini baru mengajak pergi (belum nembak), dan sebisa mungkin hindari pergi ke bioskop (if you know what I mean), coba pergi ketempat yang ringan-ringan saja seperti mencari restoran/warung pinggir jalan untuk makan bersama dan semacamnya.
5. Berikan hadiah
tips cari jodohSebenarnya ini hanya opsi tambahan bukan keharusan, namun hadiah yang berkesan bisa memberikan arti yang luar biasa untuk hubungan Anda kedepannya. Hadiah ini tidak harus selalu dengan materi tapi bisa juga melalui pengalaman seperti mengajak dia pergi ketempat yang baru (sama aja ujung-ujungnya keluar duit.
Yang penting sesuaikan dengan budget Anda, tidak perlu yang mahal-mahal, berikan saja martabak/coklat/aksesoris atau hadiah-hadiah kecil lainnya sebagai kenangan yang romantis.
note: jangan berlebihan dalam memberikan hadiah karena at some point seseorang akan menjadi tidak enak/tidak nyaman dengan pemberian yang berlebihan apalagi terlalu mahal.
6. Nyatakan perasaan (tembak)
anak suksesNormalnya orang akan menyatakan perasaan (nembak) setelah kencan ketiga/keempat. Anda sudah harus mengerti bagaimana perasaan pria/wanita tersebut kepada Anda (peka terhadap sinyal yang dia berikan), kalau Anda melakukan langkah 1-5 dengan benar maka sebelum Anda menyatakan cintapun (menembak) Anda sudah tahu jawabannya.
Jadi langkah terakhir ini sebenarnya hanyalah formalitas saja.
Pada akhirnya semua ini hanyalah teori, kenyataannya tidak akan semulus tulisan diatas, karena itu Anda harus fleksibel menyesuaikan dengan kondisi/keadaan yang ada, toh teori sebagus apapun tidak akan berguna kalau tidak pernah dipraktekkan secara nyata.
Kalau Anda masih galau dalam mencari pasangan atau tidak memiliki seseorang yang Anda suka, tidak ada salahnya mencoba situs pencarian jodoh/online dating seperti:
- Setipe.com
- AyoNikah.com
- Tinder (versi luar negeri)
Ingat bahwa jodoh Anda hanya akan sebaik diri Anda sendiri. Bukankah jodoh itu adalah cerminan diri? Karena itu jadilah sebaik-baiknya pribadi untuk mendapatkan belahan jiwa yang terbaik