Makanan Yang Harus dan Baik Dikonsumsi Ibu Hamil 4 Bulan

Tentu Anda senang telah melewati bagian trimester pertama kehamilan. Pada saat trimester pertama maka ibu hamil akan menderita karena morning sickness. Baca Juga: cara mengatasi morning sickness. Masalah ini akan membuat ibu hamil tidak bisa makan dengan baik sehingga terkena bahaya morning sickness. Namun ketika masuk ke trimester kedua atau pada usia 4 bulan kehamilan, maka ibu hamil akan sangat senang. Energi tubuh seperti kembali dan bisa makan apa saja. Bahkan gangguan ibu hamil cepat lelah seperti pada bulan sebelumnya tidak terlalu parah. Pada perkembangan janin 4 bulan maka bayi sudah memiliki bentuk seutuhnya. Beberapa organ seperti ginjal, otak, mata, jari kaki, jari tangan, jantung, paru-paru, sumsum tulang belakang dan semua organ kelamin bayi akan terbentuk. Tubuh ibu hamil juga membutuhkan kalsium lebih banyak untuk membantu pembentukan tulang pada bayi. Karena itu nutrisi ibu hamil bisa dilihat dari panduan gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan

Makanan yang Mengandung Serat Tinggi (25-30 mg/hari)
Pada saat ibu hamil masuk usia 4 bulan kandungan, maka biasanya tidak terlepas dari masalah sembelit. Susah BAB saat hamil disebabkan karena peningkatan HCG yang cukup tinggi (baca: ciri ciri orang hamil). Hormon ini akan mengurangi gerakan usus besar dan membuat ibu hamil sulit untuk buang air besar. Untuk mengatasi masalah ini maka ibu hamil harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi. (baca juga: makanan sehat untuk ibu hamil)

Berikut ini jenis makanan ibu hamil 4 bulan yang disarankan dan keterangan informasi gizi yang menguntungkan untuk ibu hamil.

Kelompok buah :
  • Raspberi (8 gram/125 gram). Baca Juga> Makanan untuk Mencegah Bayi Cacat
  • Buah pir (5.5 gram/1 pir ukuran sedang)
  • Apel (4.4 gram/1 apel ukuran sedang) (Baca Juga>Manfaat Apel untuk Ibu Hamil
  • Jeruk (3.1 gram/1 jeruk ukuran sedang) (Baca Juga>Manfaat Jeruk untuk Ibu Hamil
  • Pisang (3.1 gram/1 pisang ukuran sedang) (Baca Juga>Manfaat Konsumsi Pisang Ambon untuk ibu hamil
  • Stroberi (3 gram/125 gram). Baca Juga>Manfaat Strawberry Bagi Ibu Hamil
Kelompok padi-padian :
  • Oat (4 gram/136 gram). Baca Juga>Manfaat Oatmeal untuk Ibu Hamil
  • Beras merah (3.5 gram/185 gram)
  • Roti gandum (1.9 gram/1 lembar roti). Baca Juga>Bahaya Ragi Bagi Ibu Hamil
Kelompok Kacang-kacangan
  • Kacang kapri (16.3 gram/109 gram)
  • Kacang lentil (15.6 gram/109 gram)
  • Kacang hitam (15 gram/109 gram)
  • Kacang lima (13.2 gram/109 gram)
  • Almond (3.5 gram/109 gram) Baca Juga>Manfaat Almond Bagi Ibu Hamil
  • Kacang pistachio (2.9 gram/109 gram)
  • Kacang pecan (2.7 gram/109 gram)
  • Kacang hijau (2.6 gram / 109 gram) (Baca Juga>Manfaat Kacang Hijau bagi Ibu Hamil
Kelompok Sayuran
  • Brokoli (5.1 gram/100 gram). Baca Juga>Manfaat Brokoli bagi Ibu Hamil
  • Lobak hijau (5 gram/100 gram). Baca Juga>Makanan yang Mengandung Asid Folik
  • Brussel sprouts (4.1 gram/100 gram)
  • Jagung manis (3.6 gram/100 gram). Baca Juga>Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil
  • Kentang (2.9 gram/100 gram)
  • Tomat (2.7 gram/100 gram). Baca Juga>Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil
  • Wortel 91.7 gram/100 gram). Baca Juga>Manfaat Wortel untuk Ibu Hamil
Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi (27 mg/hari
Zat besi sangat penting untuk kehamilan yang masuk usia 4 bulan. Manfaat zat besi untuk ibu hamil diantaranya untuk membantu pertumbuhan janin, membantu tubuh ibu memproduksi sel darah merah yang bisa mencegah anemia pada ibu hamil dan juga bisa membantu cacat janin dalam kandungan. Baca Juga>Penyebab Janin Cacat Sejak dalam Kandungan. Zat besi juga bisa membuat ibu hamil tidak cepat lelah sehingga bisa sehat dalam melewati kehamilan usia 4 bulan.

Berikut ini adalah berbagai makanan yang mengandung zat besi tinggi dan disarankan dikonsumsi ibu hamil 4 bulan secara rutin:
  • Biji wijen (20 mg/109 gram) : Bisa dikonsumsi bersama campuran sayuran organik yang kaya zat besi. Biji wijen juga menyumbang mineral lain yang bermanfaat untuk ibu hamil seperti vitamin E, tembaga, seng, dan fosfor. Namun jangan dikonsumsi berlebihan karena wijen termasuk makanan yang dapat menyebabkan keguguran.
  • Bayam (6 gram/100 gram) : bayam untuk ibu hamil harus dimasak agar aman untuk ibu hamil. Selain mengandung serat dan zat besi, maka bayam juga mengandung protein, vitamin A, vitamin E, kalsium dan zat besi. Bayam menjadi makanan murah untuk ibu hamil dan bisa mencegah anemia. Baca Juga>Manfaat Bayam bagi Ibu Hamil
  • Lentil (6 mg/ 100 gram) : lentil bisa membantu menurunkan kolesterol pada ibu hamil yang mengalami obesitas dan menjaga agar kadar gula stabil. Ini sangat penting untuk mencegah diabetes pada ibu hamil.
  • Kacang polong (3-7 mg/109 gram): kacang polong juga menyumbang vitamin C yang bisa membantu penyerapan zat besi pada tubuh ibu hamil. Namun kacang sebaiknya tidak dikonsumsi untuk ibu hamil yang mengalami alergi kacang-kacangan. Baca Juga>Makanan untuk Penyubur Kandungan
  • Kedelai (4 mg/100 gram) : kedelai juga mengandung tembaga yang bisa membantu tubuh ibu hamil agar tetap sehat, menjaga aliran darah dalam pembuluh darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga diperkaya dengan mangan yang bisa membantu keseimbangan zat kimia alami dalam tubuh ibu hamil. Baca Juga>Manfaat Susu Kedelai bagi Ibu Hamil. Baca Juga>Manfaat Air Tahu bagi Ibu Hamil
  • Biji labu (2 mg/100 gram) : biji labu menjadi alternatif sumber zat besi yang sangat aman dan sering bisa menghilangkan rasa tidak nyaman pada pencernaan ibu hamil. Baca Juga>Manfaat Labu untuk Ibu Hamil
  • Sereal : sereal juga mengandung nutrisi tambahan untuk ibu hamil seperti kalsium, zat besi dan juga serat. Sereal bisa menjadi alternatif makan pagi untuk ibu hamil.
  • Buncis (5 mg/100 gram): buncis bisa menjadi olahan sayuran rebus yang sangat baik untuk ibu hamil. Buncis mengandung zat besi yang bisa meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia. Baca Juga>Manfaat Buncis bagi Ibu Hamil
  • Hati (5 gram/1 potong hati kecil): ibu hamil juga bisa makan hati ayam atau hati sapi yang menjadi alternatif makanan dari kelompok protein hewani. Hati mengandung nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin A dan protein. Namun hati harus dikonsumsi terbatas karena mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Baca Juga>Bolehkah ibu Hamil Makan Ati Ampela
Makanan yang Mengandung Asam Lemak Esensial Tinggi
Tubuh ibu hamil juga membutuhkan asam lemak esensial tinggi untuk mencegah kelahiran prematur Baca Juga>Ciri Ciri Bayi Lahir Prematur, bayi lahir dengan berat badan yang rendah, gangguan kognitif pada bayi dan gangguan mental pada bayi. Semua jenis makanan yang mengandung asam lemak esensial tinggi termasuk makanan yang kaya dengan omega 3, omega 6 dan omega 9. Baca Juga>Cara Mencegah Bayi Lahir Prematur. Baca Juga>Penyebab Bayi Lahir Prematur

Berikut ini jenis makanan dengan asam lemak esensial tinggi dan sangat aman dikonsumsi sebagai makanan ibu hamil 4 bulan.

Bisa dimakan sebanyak 800 – 1200 gram per minggu
  • Ikan nila
  • Ikan Kod. Baca Juga>Manfaat Minyak Ikan bagi Ibu Hamil dan Janin
  • Ikan Salmon. Baca Juga>Ikan Salmon untuk Ibu Hamil
  • Kepiting. Baca Juga>Manfaat Kepiting Bagi Ibu Hamil
  • Ikan sarden
  • Udang. Baca Juga>Manfaat Udang bagi Ibu Hamil
  • Ikan lele. Baca Juga>Manfaat Ikan Iele bagi Ibu Hamil
  • Ikan tuna (olahan dalam kaleng). Baca Juga>Manfaat Ikan Tuna bagi Ibu Hamil
Bisa dimakan sebanyak 600 gram per minggu : ikan tuna jenis Albacore.

Ciri ikan sehat untuk ibu hamil :
  • Memiliki bagian mata yang jernih dan bening
  • Ikan tidak berbau busuk
  • Sisik ikan masih utuh dan terlihat segar
  • Ikan tidak dibekukan dibawah suhu 20 derajat
  • Ikan tidak diletakkan dalam pendingin dan masih memiliki kristal es pada bagian ikan.
Baca Juga>Manfaat Ikan bagi Ibu Hamil, Baca Juga>Manfaat Makanan Laut Bagi Ibu Hamil
Daging
Daging tetap dibutuhkan oleh ibu hamil karena mengandung nutrisi penting seperti zat besi, lemak, protein, kalsium, tembaga, fosfor, mangan dan berbagai vitamin yang lengkap. Pedoman dalam mengkonsumsi daging untuk ibu hamil adalah harus dicuci hingga bersih dan dimasak hingga benar-benar matang. Cara ini bisa mencegah keracunan daging pada ibu hamil yang bisa menyebabkan kematian janin akibat keracunan bakteri salmonella. Jadi ibu hamil tetap bisa mengkonsumsi beberapa sumber daging seperti:
  • Daging ayam kampung. Baca Juga>Manfaat Ceker Ayam bagi Ibu Hamil
  • Daging sapi. Baca Juga>Bahaya Bakso bagi Ibu Hamil
  • Daging angsa
  • Ikan
Baca Juga>Ibu Hamil Makan Daging Panggang. Baca Juga>Makan Steak bagi Ibu Hamil
Buah-Buahan
Buah untuk ibu hamil menjadi asupan vitamin dan mineral yang menyehatkan ibu hamil. Selain itu buah juga menyumbang nutrisi seperti air dan serat. Buah segar sangat disarankan karena lebih alami dan tidak mengandung bahan pengawet. Selain itu ibu hamil usia 4 bulan lebih sering mulas sehingga hindari bahan pengawet pada buah karena bisa memicu rasa mulas berlebihan. Baca Juga>Buah Buahan untuk Ibu Hamil

Beberapa jenis buah yang baik untuk ibu hamil adalah sebagai berikut:
  • Alpukat. Baca Juga>Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil
  • Mangga. Baca Juga>Manfaat Mangga untuk Ibu Hamil
  • Anggur. Baca Juga>Manfaat Anggur bagi Ibu Hamil
  • Jeruk manis
  • Lemon
  • Pisang
  • Kelompok buah beri (raspberi, stroberi, blueberi, ceri). Baca Juga>Manfaat Buah Blueberry untuk Ibu Hamil
  • Apel
  • Leci
  • Pir
Produk Susu
Selama hamil 4 bulan maka ibu hamil membutuhkan berbagai produk  yang terbuat dari susu. Beberapa ibu hamil kurang menyukai produk ini tapi sangat penting untuk kehamilan karena bisa menyumbang kalsium untuk tubuh. Susu juga mengandung kalsium dan vitamin D yang penting untuk pembentukan tulang pada bayi serta manfaat susu bagi ibu hamil lainnya. Ada berbagai akibat ibu hamil jarang minum susu hamil termasuk untuk janin. Baca Juga>Manfaat Susu Anmum Materna untuk ibu hamil

Beberapa sumber produk susu yang bisa dikonsumsi ibu hamil seperti:
  • Susu skim
  • Susu yang sudah dievaporasi
  • Susu putih rendah lemak
  • Susu coklat rendah lemak
  • Yogurt tanpa lemak
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi untuk Ibu Hamil 4 Bulan
  • Keju tidak boleh dikonsumsi karena terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Sehingga keju bisa meningkatkan resiko ibu hamil terkena bakteri dan virus dari keju. Sebaiknya ibu hamil tidak mengkonsumsi semua jenis dan tipe keju. Baca Juga>Bahaya Keju bagi Ibu Hamil
  • Ikan laut yang berpotensi mengandung banyak merkuri, seperti makarel, hiu, marlin, tuna mata besar, baramudi, dan tuna sirip biru.
  • Jajanan yang dijual dipinggir jalan. Semua jajanan yang dijual dipinggir jalan kemungkinan bisa terkontaminasi bakteri dan virus. Hal ini bisa meningkatkan ibu hamil terkena penyakit infeksi seperti tifus dan keracunan makanan. Baca Juga>Bahaya Snack bagi Ibu Hamil, Janin, Anak, dan Balita
  • Buah kering. Buah kering tetap bisa dikonsumsi ibu hamil namun dalam jumlah terbatas. Buah kering terlalu banyak bisa menyebabkan kontraksi lebih awal karena buah kering memberikan efek panas untuk rahim ibu hamil.
  • Nasi putih. Nasi putih sebenarnya tetap bisa dikonsumsi ibu hamil namun dalam jumlah yang terbatas. Kelebihan nasi putih bisa meningkatkan nilai indeks glikemik. Hal ini bisa meningkatkan kadar gula darah sehingga memicu resiko diabetes, kelebihan berat badan pada bayi, dan obesitas. Baca Juga>Makanan Pengganti Karbohidrat untuk Ibu Hamil
Ibu hamil yang sudah masuk usia kandungan 4 bulan sebaiknya memilih mana makanan yang bisa dikonsumsi, dikonsumsi dalam jumlah terbatas dan tidak boleh dikonsumsi. Meskipun ibu hamil mengalami ngidam pada bulan ini namun kesehatan ibu dan janin tetap lebih penting.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel